Wednesday, April 2, 2014

Tracking and monitoring the health workforce: a new human resources information system (HRIS) in Uganda

Alasan memilih artikel ini :
Saya tertarik dengan artikel ini dikarenakan :
1.       Masalah kurangnya ketersediaan data akurat dan dapat dipercaya terjadi juga di Indonesia.
2.       Sistem Informasi SDM akan berperan besar dalam proses perencanaan SDM (mulai dari perekrutan, pelatihan dan penyebaran tenaga kesehatan)
3.       Latar belakang pekerjaan saya yang berhubungan dengan perencanaan dan sistem informasi.

Nama Peneliti    : Julie C Spero
Gelar Terakhir   : MSPH (Master of Science in Public Health)
Pekerjaan           : Spero bekerja sebagai spesialis peneliti HRIS pada IntraHealth International, Chapel Hill, North Carolina, USA.

Alasan membuat penelitian :
Perencanaan tenaga kerja kesehatan berarti penting dalam memastikan bahwa perekrutan, pelatihan dan penyebaran tenaga kesehatan dilakukan seefisien mungkin. Namun, di banyak negara berkembang, data sumber daya kesehatan terbatas, tidak konsisten, kadaluarsa, atau bahkan tidak tersedia. Akibatnya, para pembuat kebijakan tidak menggunakan data yang akurat dan terpercaya untuk membuat keputusan tentang tenaga kerja kesehatan. Data yang tidak akurat dan tidak terpercaya dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan kebijakan penting dalam bidang kesehatan. Sistem Informasi SDM (HRIS) memungkinkan negara untuk mengumpulkan, menjaga, dan menganalisis data tenaga kerja kesehatan.


Oleh : I B M Putra Mahendra (13/357/PKU/14105)

2 comments:

Pak Mub said...

Jadi masuk akal jika negara berkembang memang sulit melakukan monitoring karena banyak keterbatasan. Seperti ini: orang lapar karena ia tidak makan. Jadi apa yang ingin ia buktikan?

Unknown said...

Peneliti ingin membuktikan bahwa jika HRIS dimanfaatkan dengan baik maka database sistem akan berperan penting dalam meningkatkan perencanaan strategis untuk sistem pemeliharaan kesehatan yang lebih baik di Uganda. Data jumlah dan kualitas tenaga kerja dapat digunakan untuk perencaaan rekruitmen, pelatihan yang diperlukan dan pemerataan penyebaran tenaga kesehatan. Database tersebut juga dapat digunakan sebagai dasar para pembuat kebijakan dalam menentukan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah SDM kesehatan dan masalah kesehatan lainnya.

mohon bimbingan dan koreksinya...terima kasih..