Saturday, April 16, 2016

Tugas Metodologi Penelitian

Putu Ratna Suprima Dewi (15/388198/PKU/15420)

            IKM Minat K3

 

1.      Topik penelitian : Pengaruh beban kerja terhadap kelelahan kerja

2.      Fokus riset : Mengapa pengaturan beban kerja penting untuk mencegah kelelahan kerja?

3.      Variabel Penelitian:

-          Variabel independent : beban kerja

-          Variabel dependent : kelelahan kerja

4.      Metode yang bisa ditiru:

-          Pada jurnal berjudul "Staying Safe in the Jungles of Borneo: Five Studies of Fatigue and Cultural Issues in Remote Mining Projects" yang ditulis oleh Fletchter (2010) dimana dilakukan penilaian terhadap beban kerja dinilai dari waktu kerja (termasuk peraturan mengenai waktu lembur), penilaian risiko yang menjadi penyebab kelelahan, kegiatan olahraga dan kecelakaan atau insiden yang terlaporkan pada dokumen perusahaan sehingga dapat diketahui risiko tertinggi penyebab kelelahan.

-          Melakukan wawancara semi terstruktur pada sampel yang diambil dari pekerja, pemimpin seperti supervisor dan manajer, dimana pekerja yang berpartisipasi sebagai responden dalam wawancara. Sehingga dengan teknik sampling secara proporsional tersebut informasi yang diperoleh melalui wawancara dapat lebih mewakili kondisi nyata dari lingkungan penelitian karena berasal dari sumber dengan karakteristik yang berbeda.

5.      Metode yang tidak bisa ditiru:

-          Penelitian tidak hanya melibatkan pekerja di industry bersangkutan, tetapi juga melibatkan keluarga pekerja dan warga sekitar yang tinggal di lingkungan industry tersebut sebagai responden dalam wawancara untuk mengetahui kualitas dan jam tidur mereka berdasarkan setiap tipe tempat tinggal. Metode ini tidak bias diadopsi karena belum tentu dapat diterapkan pada kondisi dari lokasi penelitian yang berbeda.

-          Penelitian dilakukan dalam 5 tahapan yang dilakukan secara bertahap dengan melibatkan kategori responden dan penilaian terhadap aspek penelitian yang berbeda. Metode ini sedikit sulit dilakukan mengingat waktu penelitian mahasiswa yang cenderung singkat dan sumber daya yang dimiliki terbatas. Sedangkan metode ini menggunakan jumlah sampel yang besar untuk 5 tahapan, sehingga membutuhkan waktu penelitian yang lama dan suumber daya yang besar.

6.      Refrensi:

-          Fletcher, A., 2010, Staying Safe in the Jungles of Borneo: Five Studies of Fatigue and Cultural Issues in Remote Mining Projects, Industrial Health Journal 2010, 48, 406–415.

-          Halim, I., Abdullah, R. & Ismail, A.R., 2012, A Survey on Work-related Musculoskeletal Disorders (WMSDs) among Construction Workers, J. Occu. Safety & Health 9 : 1-6, 2012.

-          Kirkorowicz, J.M., 2013,Work-Related Stress and Substance Use as Risk Factors for Chronic Disease Among Three-Wheel Drivers in Galle, Sri Lanka: A Qualitative Study, International Journal of Occupational Safety and Health, Vol 3 No 2 (2013) 21 – 24.

-          Kishi,R., Kitahara, T., Masuchi, A. & Kasai, S., 2002, Work-related Reproductive, Musculoskeletal and Mental Disorders among Working Women-History, Current Issues and Future Research Directions, Industrial Health 2002, 40, 101–112.

-          Oesman, T.I. & Simanjuntak, R.A.,2011, Hubungan Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Kelelahan Kerja Melalui Subjective Self Rating Test, Proceeding 11th National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011, ISSN : 2088-9488, Workplace Safety and Health 1-268.

-          Setsuko Shirono, S., Iwamoto, M. & Harada, N., 2004, Fatigue and its Underlying Factors among Elderly Citrus Farmers in a Rural Area of Japan (Effect of Social Support on Fatigue and Gender Difference), Industrial Health 2004, 42, 57–64.

-          Shimizu, M., 2011, Factors of Working Conditions and Prolonged Fatigue among Teachers at Public Elementary and Junior High Schools, Industrial Health 2011, 49, 434–442.

-          Widodo, H., Suryani, D. & Wulandari, Y., 2009, Hubungan Antara Beban Kerja, Stres Kerja dan Tingkat Konflik dengan Kelelahan Kerja Perawat di Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI Kota Yogyakarta, Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 3, No. 3, September 2009 : 162-232.