Saturday, April 26, 2014

Revisi Tugas

Nama   :   Nurindah
NIM     :   13/357401/PKU/14104
Revisi tabel perbandingan dimensi kepuasan kerja profesional kesehatan masyarakat sektor publik dan sektor swasta :
Dimensi Kepuasan kerja
Sektor Publik
Sektor Swasta
Faktor kepuasan (motivator factor) :


Kemajuan pekerjaan
Dorongan untuk berprestasi dan kepercayaan pada kemampuan diri cenderung tinggi.
Dorongan untuk berprestasi dan kepercayaan pada kemampuan diri cenderung lebih tinggi
Pengakuan
Pada situasi tertentu mereka memperoleh penghargaan dari atasan kerja dan rekan kerja jika telah memberikan hasil kerja yang subyektif atau memihak atau menguntungkan salah satu pihak.
Mereka memperoleh penghargaan dari atasan kerja dan rekan kerja jika telah memberikan hasil kerja yang obyektif yang menguntungkan organisasi.
Tanggung jawab
-        Rasa tanggung jawab menyelesaikan pekerjaan rendah
-        Pendelegasian wewenang kurang maksimal.
-        Rasa tanggung jawab menyelesaikan pekerjaan tinggi
-        Pendelegasian wewenang maksimal.
Perkembangan karir
Kesempatan berkarir di nilai subyektif
Kesempatan berkarir dinilai obyektif
Pekerjaan itu sendiri.
-        Pekerjaan dilaksanakan kurang maksimal karena adanya tekanan waktu yang disebabkan kurangnya sdm kesehatan.
-        Pekerjaan yang dilaksanakan dengan maksimal
Faktor ketidakpuasan (hygiene factor) :


Kondisi dan kemudahan dalam pekerjaan
-        Kondisi lingkungan kerja tidak kondusif
-        Intensitas pekerjaan kurang teratur
-        Peralatan dan perlengkapan penunjang tersedia
-        Kondisi lingkungan kerja kondusif
-        Intensitas pekerjaan teratur

-        Peralatan dan perlengkapan penunjang tersedia
Kebijakan-kebijakan administratif
-        Ketaatan pada peraturan yang berlaku kurang
-        Kebijaksanaan organisasi kurang dipahami karena sosialisasi yang kurang
-        Kelonggaran prosedur administrasi
-        Ketaatan pada peraturan yang berlaku lebih baik
-        Kebijaksanaan organisasi dipahami

-        Prosedur administrasi ketat
Hubungan dengan manajemen
Kualitas hubungan dengan atasan didasarkan pada pendekatan subyektif
Kualitas hubungan dengan atasan didasarkan pada pendekatan hasil kinerja karyawan
Keterampilan teknis para penyelia
-        Kemampuan dalam pengawasan kurang karena tidak memahami job deskripsi pegawainya.
-        Kemampuan dalam pengawasan baik karena memahami job deskripsi karyawannya
Sistem penggajian stabilitas pekerjaan
-        Perasaan terhadap imbalan dinilai kurang baik.
-        Sistem pengupahan berdasarkan kinerja
-        Harapan peningkatan pendapatan tinggi
-        Perasaan terhadap imbalan dinilai sangat baik
-        Sistem pengupahan berdasarkan kinerja
-        Harapan peningkatan pendapatan tinggi
Hubungan dengan rekan kerja.
-        Kualitas hubungan dengan rekan kerja cenderung tidak baik karena perbedaan kepentingan dan senioritas.
-        Kualitas hubungan dengan rekan kerja cenderung baik karena kebutuhan akan kerja sama dalam pencapaian target pelayanan prima.

1 comment:

Pak Mub said...

Nurindah, terima kasih telah membuat revisi,
Seperti saya ceritakan pada waktu kuliah kamis lalu, tabel itu masih perlu dibuat naratif untuk menegaskan apa yang ingin kita tekankan.

Apa yang perlu ada dalam uraian atau naratif dari tabel?
1. Mengapa tabel ini ada atau dibuat.
2. Inti dari tabel
3. Catatan yang penting agar kita tidak salah paham tentang maksud dari tabel itu.

Saya kasih contoh ...