Monday, April 21, 2014

Job satisfaction among public health professionals working in public sector: a cross sectional study from Pakistan

Nama   :   Nurindah
NIM     :   13/357401/PKU/14104

Kepuasan kerja antara profesional kesehatan masyarakat yang bekerja di sektor publik: sebuah studi cross sectional dari Pakistan
Peneliti :
Ramesh Kumar * , Jamil Ahmed , Babar Tasneem Shaikh , Rehan Hafeez dan Assad Hafeez
*Sesuai penulis: Ramesh Kumar ramesh@hsa.edu.pk
Departemen Kesehatan Systems & Kebijakan, Pelayanan Kesehatan Academy, Pemerintah Pakistan, Chak Shahzad, Park Road, Opposite NIH, Islamabad 44000, Pakistan


Latar belakang
Kepuasan kerja sangat menentukan produktivitas dan efisiensi sumber daya manusia untuk kesehatan. Ini benar-benar menggambarkan sejauh mana para profesional suka atau tidak suka pekerjaan mereka. Kepuasan kerja dikatakan dihubungkan dengan lingkungan kerja, tanggung jawab dan wewenang pekerjaan karyawan dan tekanan waktu; faktor penentu yang mempengaruhi komitmen organisasi karyawan dan akibatnya kualitas layanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat dan faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja di kalangan profesional kesehatan masyarakat di sektor publik.

Alasan ketertarikan saya dengan penelitian ini adalah
Berdasarkan pemikiran bahwa betapapun sempurnanya rencana organisasi, pengawasan dan penelitian yang dilakukan jika para pelaku dalam organisasi merasa tidak puas dengan pekerjaannya akan berdampak pada kualitas pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Penelitian ini ingin membuktikan :
Bahwa sektor kesehatan swasta diatur relatif baik dan memiliki kondisi kerja yang lebih baik bagi para pekerjanya sedangkan sektor publik banyak masalah yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja.

Metode
Penelitian ini merupakan studi cross sectional yang dilakukan di Islamabad, Pakistan. Ukuran sampel yang universal termasuk 73 profesional kesehatan masyarakat, dengan kualifikasi pascasarjana dan bekerja di departemen pemerintah Islamabad. Sebuah divalidasi kuesioner terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data dari April hingga Oktober 2011.



Hasil
Tingkat kepuasan secara keseluruhan adalah 41% saja, sedangkan 45% agak puas dan 14% dari profesional yang sangat tidak puas dengan pekerjaan mereka. Bagi mereka yang tidak puas, lingkungan kerja, deskripsi pekerjaan dan tekanan waktu adalah penyebab utama. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat kepuasan adalah gaji rendah, kurangnya kesempatan pelatihan, pengawasan yang tidak benar dan imbalan keuangan yang tidak memadai.


Teori yang mendukung :
Menurut Wexley dan Yukl (2003:130), bahwa ada tiga teori tentang kepuasan kerja, antara lain :
1.     Teori ketidaksesuaian (discrepancy theory),
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Porter (1961) bahwa setiap orang menginginkan agar sejumlah pekerjaan yang telah disumbangkan kepada pemberi kerja akan dihargai sebesar yang diterima secara kenyataan.
2.     Teori keadilan (equity theory)
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Zaleznik (1958), kemudian dikemukakan oleh Adams (1963). Teori ini menunjukkan kepada seseorang merasa puas dan tidak puas atas suatu situasi tergantung pada perasaan adil (equity)  dan tidak adil (inequity)
3.     Teori dua faktor (two factor theory)
Menurut Herzberg (1966), mengemukakan bahwa manusia dikelompokkan ke dalam faktor-faktor penentu kepuasan dan faktor-faktor penentu ketidakpuasan. Faktor-faktor kepuasan disebut satisfier, adalah kemajuan, pengakuan,tanggung jawab, perkembangan karir dan pekerjaan itu sendiri.
Faktor-faktor penentu ketidakpuasan (dissatisfier) meliputi hal-hal seperti kondisi dan kemudahan dalam pekerjaan, kebijakan-kebijakan administratif, hubungan dengan manajemen, keterampilan teknis para penyelia, sistem penggajian stabilitas pekerjaan dan hubungan dengan rekan kerja.



Kepuasan kerja
Ketidakpuasan kerja
Lingkungan kerja
Baik
Tidak baik
Deskripsi pekerjaan atau tanggung jawab
Jelas dan terarah
Tidak jelas dan terkadang harus merangkap tugas manajerial ataupun fungsional
Tekanan waktu
Bisa dikerjakan tepat waktu
Tergesa - gesa
Gaji
Tinggi
Rendah
Pelatihan
Ada dan diberi kesempatan
Ada
Pengawasan
Sesuai standar pengawasan profesional dan disiplin
Ada kelonggaran mengenai standar pengawasan profesional dan tidak disiplin.
Kerjasama dan dukungan profesional
Banyak
kurang
Reward
Tinggi
Rendah
Hipotesis :
Ho  :  Profesional kesehatan masyarakat yang bekerja di sektor publik merasa puas dengan pekerjaannya.
Ha  :  Profesional kesehatan masyarakat yang bekerja di sektor publik merasa tidak puas dengan pekerjaannya. 


No comments: